Rabu, 11 Mei 2011

HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR

Hipotermi pada bayi baru lahir adalah suhu tubuh dibawh 36,5oC pengukuran dilakukan pada ketiak selama 3-5 menit.
Hipotermi disebabkan oleh :
1.       Evaporasi, terjadi apabila bayi lahir tidak segera dikeringkan.
2.     Konduksi, terjadi apabila bayi diletakkan ditempat dengan alas yang dingin, seperti pada waktu menimbang bayi.
3.     Radiasi, terjadi apabila bayi diletakkan diudara lingkungan dingin.
4.     Konveksi, terjadi apabila bayi berada dalam ruangan ada aliran udara karena pintu, jendela terbuka.

Cara Mengatasi Hipotermi
1.       Ganti pakain yang dingin dan basah dengan pakain yang hangat dan kering, memakai topi dan selimut yang hangat.
2.     Bila ada ibu/ pengganti ibu anjurkan menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit dengan kulit.
3.     Periksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian, bila suhu naik pada batas normal (36,5-37,5o C), berarti usaha meenghangatkan berhasil.
4.     Anjurkan ibu untuk menyusui lebih sering. Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI peras.
5.     Rujuk apabila terdapat salahsatu keadaan :
  1. Jika setelah menghangatkan selama 1 jam tidak ada kenaikan suhu (membaik).
  2. Bila bayi tidak dapat minum
  3. Terdapat gangguaan nafas atau kejang.
  4.  Bila disertai salah satu tanda tanpak mengantuk/ letargis atau ada bagian tubuh bayi yang mengeras.

6.     Bila suhu tetap dalam batas normal dan bayi dapat minum dengan baik serta tidak ada masalah lain yang memerlukan pengawasan, bayi tidak perlu dirujuk.
7.     Nasihati ibu cara merawat bayi lekat/ metode Kanguru dirumah.

Departemen kesehatan RI 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar